Rumah

Ketika kumpulan kunci diambil dari saku, kunci rumah gamping selalu terpegang, ketika yang dicari justru kunci yang lain..mungkin ada satu dorongan yang aneh tapi pasti, mengajak tubuh ini kembali ke rumah kakek nenek dari ibu ini.

Rumah yang dari luar ini sangat "bernuansa" Jawa ini kemudian dirombak, meski entah kenapa terasa tanggung. Tidak semua, hanya sekelumit. Waktu yang enggan berhenti, memberi perubahan ditengah ketidaktelitian dalam memperindah bagian.

Benda mati pun nampak menjadi saksi dalam perubahan tersebut.

 

 

Ya, meski ada pula yang selalu bertengger, dalam sebuah sangkar sederhana yang entah enggan untuk meninggalkan kediaman yang menemaninya selalu.

Hingga ketika pada suatu masa, bumi yang bergejolak menumbuhkan sebuah usaha dari manusia untuk mempertajam indranya, demi sebuah keselamatan.

Sebuah rumah, seperti kata orang, adalah cerminan dari penghuninya.

Ketika ada perubahan dalam sebuah rumah, perubahan apa yang hadir dalam manusia?

Apakah perubahan dalam diri manusia akan bernasib dengan perubahan yang terjadi pada kediamannya?

Mengapa hal semacam ini bisa terjadi ketika perubahan terwujud atas rencana yang telah dibuat namun akibat yang muncul tidak terencana meski pasti?

...